Kerupuk - Makanan Khas Indonesia

04.05

Aneka Macam Jenis Kerupuk Makanan Khas Indonesia

Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan tradisional khas Indonesia yang dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti sari udang atau sari ikan. Kerupuk udang dibuat dengan cara mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis, lain halnya dengan kerupuk ikan yang dicetak terlebih dahulu sebelum dikukus, selanjutnya dikeringkan secara tradisional dibawah sinar matahari dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.

Kerupuk yang bertekstur garing ini sering dijadikan sebagai pelengkap untuk berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie bakso, mie ayam dan gado-gado.

Kerupuk Sari Udang / Sari Bawang

Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dan banyak dijumpai di Indonesia, tersebar di banyak warung-warung kecil dan rumah makan.

Kini ada jenis Kerupuk berharga sangat murah, seperti kerupuk aci atau sering juga disebut kerupuk melarat yang dibuat hanya dari adonan sagu yang dicampur dengan sedikit garam, ditambah sedikit bahan pewarna makanan, dan penyedap rasa sari udang atau sari ikan.

Kerupuk udang biasanya dijual dalam kemasan plastik yang belum digoreng, dikemas dengan berat 250.gr / 500.gr / 1.kg per-plastik. Berbeda dengan Kerupuk ikan yang biasanya dijual dalam kondisi siap saji (sudah digoreng), dan dikemas dalam bungkusan plastik atau di dalam kaleng kerupuk.

Untuk jenis Kerupuk kulit sapi dan Kerupuk kulit ikan yang sulit mengembang perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum digoreng, proses menggorengnya pun dilakukan sebanyak dua kali. Kerupuk perlu digoreng lebih dulu dengan minyak goreng bersuhu rendah sebelum dipindahkan ke dalam wajan yang berisi minyak goreng panas. [ Baca Selanjutnya ]



Kerupuk Ikan Produksi UD. RAOS, Sindang, Indramayu, Jawa Barat
Kerupuk kulit (disebut juga kerupuk jangek) adalah kerupuk yang tidak dibuat dengan bahan adonan tepung tapioka, melainkan dari kulit sapi, ikan atau kerbau yang sudah dikeringkan.